Tips Memulai Karir Politik, Apa Saja?

Tips memulai karir politik tentu diutuhkan terutama untuk Anda yang telah membuat keputusan untuk terjun ke arena politik.

Memasuki dunia ini tidaklah mudah, tetapi dengan sikap yang positif, pemikiran bijak, dan kebijaksanaan, segala sesuatu bisa terjadi.

Artikel ini akan memberikan Anda wawasan yang berharga yang dapat dijadikan acuan dalam perjalanan karir politik Anda, baik di sektor pemerintahan, organisasi publik, lembaga pendidikan, dan lain-lain.

Anda akan muncul sebagai salah satu politisi terkemuka dalam organisasi yang Anda ikuti.

Deretan Tips Memulai Karir Politik

Dibawah ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika ingin memulai karir politik Anda sejak usia muda.

1. Memulai Karir di Dunia Politik

– Awali dengan kegiatan sukarela

Setelah Anda memperoleh “Surat Izin Mengemudi”, pertimbangkan untuk mulai terlibat sebagai sukarelawan.

Jika terjadi sesuatu di lingkungan Anda, cari tahu lebih lanjut. Hadir di pertemuan komunitas, temukan tokoh pemimpin di lingkungan tersebut, dan tanyakan bagaimana Anda dapat berkontribusi dalam menyelesaikan isu yang ada.

– Melanjutkan ke perguruan tinggi

Langkah ini tidak hanya mempermudah perjalanan Anda menuju sukses dalam politik, tetapi juga mempertemukan Anda dengan sejumlah organisasi dan individu baru.

Disarankan untuk memilih jurusan yang relevan seperti ilmu politik, hukum, komunikasi, atau statistik, sesuai dengan aspirasi karir Anda.

 

– Siapkan surat lamaran

Ketika menulis surat lamaran, lakukan dengan cara yang unik, termasuk pengalaman di organisasi militer dan nirlaba.

Banyak tokoh yang pernah menjabat sebagai Presiden memiliki latar belakang militer yang tercatat dalam riwayat mereka.

 

– Menjadi seorang organisator lapangan

Setelah Anda melakukan langkah-langkah di atas dan berkenalan dengan orang-orang yang tepat, saatnya untuk mengembangkan karir Anda.

Menjadi organisator lapangan adalah langkah yang logis, karena Anda akan menggerakkan sukarelawan untuk melakukan tindakan sesuai yang telah Anda lakukan di area lokal atau dalam kampanye terencana.

 

– Maju menjadi pemimpin

Setelah menunjukkan kemampuan Anda, saatnya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi, mengawasi para organisator lapangan, dan berkolaborasi dengan partai di daerah Anda.

Anda akan berinteraksi dengan berbagai kelompok dan benar-benar menggambarkan partai serta kandidat yang Anda dukung.

2. Menyesuaikan Diri Anda

– Bangun relasi

Untuk menjaga posisi politik Anda, penting untuk menjalin komunikasi dengan orang lain. Pastikan Anda nyaman berbicara di berbagai situasi dan bersedia berkolaborasi dengan jejaring Anda.

Salah satu cara yang efektif adalah dengan ikut serta dalam pertemuan, baik di tingkat komunitas hingga rapat partai nasional. Cobalah untuk menjadi figur publik dalam partai Anda semaksimal mungkin.

– Kendalikan citra diri

Jika profil Facebook Anda penuh dengan gambar bersenang-senang, maka Anda tidak akan dianggap representatif bagi partai.

Investasikan dalam jas yang sesuai dengan Anda – baik secara fisik maupun secara simbolis.

– Teguhkan komitmen

Sejak hari pertama Anda memilih jalur ini, sadarilah bahwa waktu Anda akan sangat terpakai. Karir ini akan menjadi bagian penting dalam hidup Anda. Apakah Anda siap menghadapinya?

Meskipun beberapa jam kerja mungkin tampak sedikit, akan ada hari-hari (bahkan minggu) ketika Anda merasa sama sekali tidak punya waktu.

3. Memulai Jabatan Pertama Anda

– Ambil langkah kecil terlebih dahulu

Jika Anda memiliki cita-cita besar dalam dunia politik, ingatlah bahwa semua butuh proses. Karir di bidang ini memerlukan waktu dan usaha sebelum Anda mencapai puncak.

Apabila Anda masih dalam masa muda dan belum memiliki sejumlah pencapaian yang patut diperhitungkan, inilah hal yang perlu diperhatikan.

– Miliki keyakinan pada diri sendiri

Mungkin tampak sepele, tetapi ini adalah salah satu elemen terpenting dalam meraih kesuksesan. Tanpa keyakinan pada diri sendiri, Anda akan berjuang layaknya “berangkat keluar pada pukul 10 malam ketika lawan Anda sudah siap beraksi pada pukul 2 pagi”.

Menyadari bahwa Anda memiliki potensi di dalam diri bisa menjadi perjuangan internal yang signifikan.

– Kumpulkan dana

Untuk menggelar kampanye politik, Anda memerlukan dana. Idealnya, disarankan agar dana tersebut bukan berasal dari kantong Anda sendiri.

Bentuklah tim yang Anda percayai untuk mengumpulkan sumbangan.

– Atur segala sesuatu dengan baik

Sebelum memulai persiapan kampanye, pastikan Anda berada dalam satu frekuensi dengan rekan-rekan Anda.

Yang paling penting, tentukan agar kondisi finansial Anda terorganisir dengan baik. Apabila tawaran untuk pemilihan yang Anda ajukan tidak berhasil, Anda bisa berakhir tanpa pekerjaan.

Oleh karena itu, sebelum melangkah ke ranah politik, pastikan Anda memiliki cadangan finansial yang cukup untuk bertahan setidaknya beberapa bulan setelah kampanye rampung.

4. Ketika Segalanya Dimulai

– Jalin persahabatan

Menjalani karir di dunia politik memerlukan dukungan dan interaksi sosial. Pastikan Anda tidak berada di posisi yang merugikan.

 

Ketahui kapan saatnya untuk terjun dan bekerja keras – semua lapisan masyarakat, baik kaya maupun miskin, memiliki hak suara yang sama.

– Kelola keuangan dengan bijak

Fokuslah pada isu-isu yang membebani masyarakat, seperti mereka yang berada di kelas menengah ke bawah. Meski kampanye yang agresif bisa memberikan hasil, tidak selalu berhasil dalam jangka panjang.

Mengatur keuangan dengan cermat dapat menguntungkan Anda, sehingga Anda tidak terlihat seolah-olah berusaha “memulihkan dana” secara korup.

– Hindari masalah

Jika Anda terlibat dalam skandal, memiliki sumber pendapatan yang meragukan, dan hal-hal kontroversial lainnya, sadari bahwa publik akan mengetahuinya.

Ada beberapa hal yang seharusnya tidak diungkapkan dalam politik. Di dunia pemerintahan, umumnya, masyarakat cenderung mendukung calon yang dianggap tertindas.

Anda sebaiknya menghindari menjatuhkan kandidat lain, karena tindakan tersebut akan mendapatkan reaksi negatif dari publik.

Lingkungan pendidikan dapat menjadi tempat yang baik untuk menjalin hubungan dengan individu dari berbagai latar belakang sosial.

Anda akan lebih memahami dinamika emosi kelompok-kelompok tersebut. Sekolah juga dapat membantu Anda memahami situasi yang muncul dari kesalahpahaman dengan kelompok sosial tertentu. (Fahma Ardiana)