Ilustrasi orangtua dan anak./Pinterest

Semua Anak Harus Memiliki Budi Pekerti yang Baik

Posted on
=

Pendidikan moral sering menjadi topik diskusi yang menarik.  Banyak media cetak dan elektronik, diskusi di kampus, forum seminar, dan di sekolah. Pendidikan budi pekerti sangat penting di sekolah.

Sejauh yang kita ketahui, sifat generasi muda kita saat ini sedang mengalami degradasi. Faktor-faktor negatif telah memengaruhi moral generasi mendatang, menyebabkan kekacauan. Hal ini ditandai dengan tawuran siswa, siswa, pemuda kampung, dan lainnya. Ini hanyalah beberapa contoh buruk budi pekerti generasi muda saat ini.

Pemerintah Republik Indonesia menetapkan bahwa pendidikan moral harus diajarkan kembali di sekolah karena adanya fenomena kesalahan moral di kalangan generasi muda. Diharapkan bahwa pendidikan moral di sekolah akan membantu mengatasi masalah moralitas dan budi pekerti generasi muda.

Menurut Haidar dalam bukunya Pemberdayaan Pendidikan Islam di Indonesia (2004), pendidikan budi pekerti adalah upaya sadar untuk menanamkan atau menginternalisasikan nilai-nilai moral ke dalam sikap dan perilaku siswa sehingga mereka memiliki sikap dan perilaku yang luhur (berakhlakul karimah) dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam interaksi mereka dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.

Tujuan Institusi Pendidikan Budi Pekerti

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 adalah salah satu undang-undang yang mendukung pengajaran budi pekerti di institusi pendidikan. Penumbuhan Budi Pekerti (PBP) sendiri adalah kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif yang dilakukan di sekolah. Ini dimulai pada hari pertama sekolah, selama masa orientasi siswa baru untuk sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan, dan berlanjut sampai siswa lulus. Sekolah-sekolah ini menerapkan pendidikan budi pekerti, yang sekarang dikenal sebagai Penumbuhan Budi Pekerti (PBP).

Diharapkan bahwa budi pekerti harus diperhatikan dan dipraktikkan oleh siswa di sekolah. Oleh karena itu, diharapkan bahwa siswa dapat mengamalkan dan mempraktikkan budi pekerti yang luhur yang sesuai dengan tuntunan agama baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat secara keseluruhan. Dengan pendidikan budi pekerti ini, siswa diharapkan berkembang menjadi individu yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, dan cerdas.

Baca Juga :   Menghadapi Anak yang Terlalu Aktif, Ini Cara Paling Ampuh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *