Manfaat Fisik Balet – Kebanyakan orang mengasosiasikan “tubuh balet” dengan kaki jenjang dan tubuh ramping dan kencang.
Meskipun penari memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dan fokusnya bergeser dari terlihat sehat menjadi menjadi sehat, ada alasan mengapa kita memiliki gambaran itu dalam pikiran kita.
Balet, sebagai aktivitas fisik yang intens, menciptakan tingkat kekuatan dan fleksibilitas yang tak tertandingi pada penari.
Namun, ada begitu banyak manfaat fisik balet yang jauh melampaui penampilan tubuh penari di luar.
Manfaat Fisik Balet yang Jarang Diketahui
Dibawah ini adalah beberapa manfaat fisik balet untuk memengaruhi tubuh penari baik di dalam maupun di luar studio dan selama bertahun-tahun yang akan datang.
1. Kesehatan Kardiovaskular & Otot
Balet unik karena melatih tubuh dalam latihan kardio dan beban ringan secara bersamaan. Banyak olahraga lebih berfokus pada salah satu daripada yang lain.
Selain itu atlet melengkapi latihan mereka dengan aktivitas apa pun yang tidak terlalu difokuskan dalam olahraga mereka.
Namun dalam satu kelas, penari balet melatih sistem otot dan kardiovaskular mereka menggunakan tubuh mereka sendiri sebagai beban resistensi di palang.
Mereka menari dengan kecepatan tinggi untuk waktu yang lama di bagian tengah tubuh yang menghasilkan latihan yang sangat seimbang.
Selain itu, penari balet melatih seluruh tubuh sekaligus, bukan berfokus pada satu kelompok otot tertentu, seperti yang dilakukan oleh atlet angkat beban.
2. Kekuatan Rangka dan Fleksibilitas Otot

Sifat balet yang menahan beban berarti tulang diperkuat serta otot. Ini adalah kabar baik bagi penari termuda dan tertua.
Penari yang lebih muda akan mendapatkan manfaat dari kekuatan rangka saat tulang mereka tumbuh, matang, dan mengeras.
Penari yang lebih tua akan memiliki risiko kehilangan kepadatan tulang yang lebih rendah. Selain itu, cara penari balet memanjangkan otot mereka saat mereka melenturkannya adalah hal yang unik dalam tari.
Hal ini menghasilkan anggota tubuh yang panjang dan ramping (bukan otot yang besar) yang menjadi ciri khas penari.
Bahkan bagi penari pria, yang menghabiskan banyak waktu untuk mengangkat penari wanita selain anggota tubuh mereka sendiri.
Pemanjangan yang konstan ini membuat sangat sulit untuk memperbesar otot secara berlebihan. Fleksibilitas yang luar biasa adalah ciri khas lain dari seorang penari balet, dan peningkatan fleksibilitas ini mengurangi nyeri kronis dan risiko cedera.
Terutama pada orang tua, di mana balet juga terbukti dapat meningkatkan keseimbangan dan mengurangi risiko jatuh.
3. Manfaat Hormon dan Limfatik
Sudah diketahui umum bahwa olahraga menghasilkan endorfin, hormon yang membuat Anda merasa senang yang menghasilkan tidur lebih baik, fungsi kognitif yang lebih baik, hubungan yang lebih bahagia, dan tingkat stres yang lebih rendah.
Balet terbukti menghasilkan lebih banyak endorfin daripada bentuk olahraga lainnya. Endorfin ini juga menghasilkan hasil yang sama seperti efek positif dari pelari, yang mengurangi rasa lelah dan meningkatkan perasaan berenergi dan kesejahteraan emosional.
Jadi, meskipun balet merupakan olahraga yang intens, kadar endorfin yang tinggi yang dihasilkan balet berarti Anda benar-benar dapat meninggalkan kelas balet dengan perasaan berenergi.
Karena balet juga melibatkan lebih banyak peregangan daripada bentuk olahraga lainnya, ada lebih banyak manfaat tersembunyi bagi kerja bagian dalam tubuh.
Kombinasi unik antara olahraga dan peregangan meningkatkan drainase limfa, yang membantu tubuh mendetoksifikasi cairan dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang prima.
Penari yang fleksibel juga terbukti memiliki tingkat stres yang lebih rendah, yang juga merupakan hasil hebat lainnya dari drainase limfa.
4. Postur dan Dasar Panggul
Penari balet sangat terkenal dengan postur tubuh mereka yang sempurna, baik di studio maupun di jalan.
Balet, lebih dari bentuk tari lainnya, membutuhkan tulang belakang dan leher yang memanjang, pinggul persegi, dan panggul yang tertekuk.
Hal tersebut merupakan formula untuk postur tubuh yang baik. Selain melatih semua otot yang diperlukan untuk mempertahankan postur tubuh yang baik, balet juga mengajarkan kesadaran menyeluruh terhadap tubuh.
Serta setiap saat dan dalam semua gerakan, itulah sebabnya penari mampu mempertahankan penampilan balet ke mana pun mereka pergi.
Dalam jangka pendek, postur tubuh yang baik membantu mengatasi nyeri kronis dan mencegah cedera.
Dalam jangka panjang, postur tubuh yang baik meningkatkan keseimbangan dan membantu mencegah punggung bungkuk yang sering ditemukan pada orang tua.
Peningkatan kesadaran terhadap tubuh yang dibawa oleh balet memiliki efek yang mengejutkan pada otot dasar panggul.
Seiring bertambahnya usia, dan terutama bagi wanita yang telah melahirkan, otot dasar panggul dapat melemah, yang menyebabkan inkontinensia.
Balet melatih dasar panggul agar sangat kuat, mencegah inkontinensia yang dapat terjadi pascapersalinan atau usia lanjut.
Seiring dengan semakin berkembangnya zaman kesehatan dan inklusivitas tubuh, gagasan tentang “tubuh balet” mulai dipertanyakan.
Namun, meskipun penari balet memiliki berbagai bentuk dan ukuran, setiap tubuh balet memiliki satu kesamaan.
Balet meningkatkan segalanya, mulai dari degenerasi tulang hingga keseimbangan. Mulai dari otot yang memanjang hingga daya tahan, dan dari postur hingga kesehatan dasar panggul.
Sifat balet yang unik menjadikannya aktivitas yang sangat merangsang yang meningkatkan kesehatan fisik baik muda maupun tua.
Itulah dia beberapa manfaat fisik balet untuk memengaruhi tubuh penari baik di dalam maupun di luar studio dan selama bertahun-tahun yang akan datang. (Fahma Ardiana)
Leave a Comment