Alasan Memantau Kualitas Air itu Sangat Penting

Alasan Memantau Kualitas Air – Air merupakan sumber daya vital yang mendukung berbagai hal, mulai dari kesehatan manusia hingga pertumbuhan ekonomi.

Artikel ini membahas beberapa alasan terpenting mengapa kita perlu memantau kualitas air secara berkala.

Itulah mengapa salah satu tupoksi DLH Sleman yaitu pelaksanaan pemantauan kualitas air, udara dan tanah.

Pemantauan kualitas air menilai karakteristik fisik, kimia, dan biologis air. Faktor-faktor ini menentukan apakah air aman untuk digunakan dan dikonsumsi.

→ Karakteristik Fisik

Meliputi suhu, warna, kekeruhan (kekeruhan), dan tingkat pH.

Uji fisik membantu mengidentifikasi perubahan kejernihan, keasaman, dan kondisi air secara keseluruhan, yang dapat menandakan kontaminasi atau perubahan alami dalam kualitas air.

→ Karakteristik Kimia

Air diuji untuk kandungan logam berat, pestisida, dan bahan kimia industri.

Tingginya kadar polutan ini dapat membuat air tidak aman untuk digunakan manusia dan membahayakan ekosistem.

→ Karakteristik Biologis

Ini melibatkan pendeteksian bakteri, virus, dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan penyakit.

Patogen yang ditularkan melalui air dapat menyebabkan wabah penyakit seperti kolera, disentri, dan giardiasis.

Pemantauan kontaminan biologis sangat penting bagi kesehatan masyarakat.

Dengan mengukur faktor-faktor ini, kita dapat memantau tren kualitas air, mengidentifikasi sumber polusi, dan mengambil tindakan korektif.

5 Alasan Memantau Kualitas Air itu Sangat Penting

1. Melestarikan Lingkungan

Sungai, danau, dan lautan mendukung beragam kehidupan tumbuhan dan hewan. Air bersih sangat penting untuk menjaga ekosistem yang sehat ini.

Oleh karena itu, air yang terkontaminasi dapat menyebabkan kerusakan berupa:

• Eutrofikasi

Kelebihan nitrogen dan fosfor dari limpasan pertanian dapat menyebabkan ledakan alga yang berbahaya.

Ledakan ini mengurangi kadar oksigen di dalam air, yang menyebabkan kematian massal ikan dan kerusakan ekosistem.

• Polusi Kimia dan Plastik

Limbah industri, mikroplastik, dan bahan kimia beracun mengancam spesies laut dan air tawar.

Banyak polutan terakumulasi dalam rantai makanan, yang memengaruhi satwa liar dan manusia.

• Perusakan Habitat

Perubahan suhu, pH, dan kadar oksigen air dapat membahayakan spesies akuatik, membahayakan spesies yang bergantung pada kondisi air tertentu.

2. Lindungi Kesehatan Masyarakat

Mungkin alasan terpenting untuk memantau kualitas air adalah untuk melindungi kesehatan manusia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa air minum yang tidak aman berkontribusi terhadap hampir 80% penyakit di seluruh dunia.

Faktanya, lebih banyak orang meninggal akibat polusi air setiap tahun dibandingkan akibat perang.

Mengonsumsi air yang terkontaminasi berkaitan dengan:

• Penyakit Menular

Penumpukan mikroorganisme merupakan penyebab utama banyak penyakit yang ditularkan melalui air, seperti kolera, disentri, dan hepatitis A.

• Gangguan Neurologis

Disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap logam berat (misalnya timbal, arsenik, atau merkuri) dalam air minum.

• Risiko Kanker

Disebabkan oleh bahan kimia dari kegiatan industri, limpasan pertanian, dan limbah perkotaan yang merembes ke sumber air.

3. Pastikan Kepatuhan terhadap Peraturan

Pemerintah dan lembaga lingkungan hidup menegakkan standar kualitas air untuk melindungi kesehatan masyarakat dan ekosistem.

Badan-badan pengatur utama meliputi:

• Badan Perlindungan Lingkungan (EPA)

Mengawasi undang-undang kualitas air nasional dan pengendalian polusi.

• Badan Layanan Kesehatan (HSE)

Memastikan standar air minum yang aman.

• Departemen Perumahan, Pemerintah Daerah, dan Warisan Budaya

Mengatur pengelolaan sumber daya air.

• Dinas Taman Nasional dan Margasatwa (NPWS)

Melindungi ekosistem air.

• Pemerintah Daerah

Memantau kualitas air di masyarakat.

Air sangat penting bagi pertanian dan industri. Petani mengandalkan air bersih untuk irigasi dan peternakan, sementara industri bergantung pada air untuk berbagai proses produksi. (Fahma Ardiana)