Kebiasaan Ramah Lingkungan – Keberlanjutan adalah tentang menjaga Bumi agar generasi mendatang dapat menikmati sumber daya yang sama seperti yang kita miliki saat ini.
Mengajarkan anak-anak tentang keberlanjutan sejak dini dapat membantu mereka membentuk kebiasaan yang melindungi lingkungan, dan itu pun tidak perlu rumit.
Anak-anak secara alami memiliki rasa ingin tahu dan senang mengeksplorasi ide-ide baru melalui kegiatan langsung.
Ketika anak-anak belajar tentang keberlanjutan, mereka menjadi lebih sadar tentang bagaimana pilihan sehari-hari mereka memengaruhi dunia di sekitar mereka.
Tindakan sederhana seperti menghemat air, mendaur ulang, atau menanam dapat memberikan dampak yang besar.
Temukan cara mudah untuk mengajarkan anak-anak tentang keberlanjutan, pentingnya, dan proyek-proyek menyenangkan untuk rumah atau sekolah.
Kegiatan-kegiatan ini membantu anak-anak memahami bahwa menjaga Bumi dapat menyenangkan dan bermanfaat.
Mari bersama kita jaga lingkungan, karena alam yang sehat adalah warisan berharga bagi anak cucu kita, kunjungi https://dlhdiy.id/.
Kebiasaan Ramah Lingkungan yang Harus Diajarkan pada Anak
Cara terbaik untuk mengajarkan anak-anak tentang keberlanjutan adalah melalui aktivitas yang dapat mereka sentuh, lihat, dan lakukan sendiri.
Ketika anak-anak mengotori tangan mereka dengan proyek daur ulang atau melihat tanaman tumbuh di kebun mereka, mereka terhubung dengan ide-ide tersebut secara nyata.
1. Kerajinan Kreatif dengan Bahan Daur Ulang
– Ciptakan Seni Daur Ulang
Dorong anak-anak untuk berkarya seni menggunakan bahan daur ulang seperti botol, kaleng, dan kertas.
Ini mengajarkan mereka pentingnya menggunakan kembali dan memicu kreativitas mereka.
– Mulai Berkebun
Bantu anak-anak menanam sayur atau bunga. Mereka akan belajar dari mana makanan berasal dan bagaimana alam menopang kehidupan kita.
– Buat Tempat Makan Burung
Gunakan gulungan tisu toilet, selai kacang, dan biji-bijian untuk membuat tempat makan burung.
Kegiatan ini menunjukkan kepada anak-anak bagaimana kita dapat membantu satwa liar.
– Proyek Kerajinan Daur Ulang
Ubah koran bekas dan potongan kain menjadi kerajinan yang menyenangkan, seperti pembatas buku atau boneka.
Ini adalah cara kreatif untuk menggunakan kembali bahan-bahan.
– Tantangan Konservasi Air
Dorong anak-anak untuk menghemat air dengan mematikan keran saat menyikat gigi atau menggunakan ember untuk menyiram tanaman.
Ini membantu mereka memahami bahwa air itu berharga.
2. Pengalaman Belajar Praktis
– Pengomposan di Rumah
Buatlah tempat sampah kompos untuk mendaur ulang sisa makanan menjadi tanah yang kaya nutrisi.
Anak-anak belajar bagaimana sampah dapat digunakan kembali untuk membantu menumbuhkan tanaman baru.
– Peragaan Busana Daur Ulang
Buatlah “peragaan busana” menggunakan pakaian bekas dan kain perca. Ini mengajarkan anak-anak tentang daur ulang dan penggunaan kembali bahan secara kreatif.
– Membersihkan Taman Lokal
Atur acara bersih-bersih di taman lokal. Anak-anak akan memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi satwa liar.
– Boneka Kain Perca
Buat boneka tangan dari sisa kain. Anak-anak belajar cara menggunakan kembali barang-barang dan menciptakan sesuatu yang baru dan menyenangkan.
3. Aktivitas Praktis untuk Hidup Berkelanjutan
– Eksperimen Energi Hijau
Ajari anak-anak tentang energi surya atau angin dengan eksperimen sederhana. Aktivitas praktis ini menunjukkan kepada mereka cara kerja energi terbarukan.
– Oven Surya DIY
Buat oven surya menggunakan kotak pizza dan aluminium foil. Anak-anak dapat memasak camilan sederhana seperti sโmores, sambil belajar tentang kekuatan matahari.
– Tempat Tanaman dari Botol Daur Ulang
Ubah botol plastik menjadi pot tanaman kreatif. Ini cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar berkebun dan mendaur ulang bahan-bahan.
– Lonceng Angin dari Kunci Bekas
Gunakan kunci bekas atau potongan logam untuk membuat lonceng angin. Proyek ini mengajarkan anak-anak cara memanfaatkan kembali bahan-bahan menjadi sesuatu yang bermanfaat.
– Jalan-Jalan di Alam
Ajak anak-anak berjalan-jalan di alam dan ajari mereka tentang tumbuhan dan hewan lokal.
Ini cara yang bagus untuk menghubungkan anak-anak dengan alam dan membantu mereka menghargainya.
Cara Mengajari Anak Anda Hidup Berkelanjutan
Mengajarkan keberlanjutan akan lebih efektif jika menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari keluarga Anda, alih-alih hanya sebagai pelajaran khusus.
Anak-anak mempelajari kebiasaan-kebiasaan ini paling mudah ketika keberlanjutan terasa normal dan alami.
Kuncinya adalah memulai dengan perubahan kecil dan sederhana yang tidak terasa membebani siapa pun.
Ingatlah bahwa membangun kebiasaan berkelanjutan membutuhkan waktu dan kesabaran.
1. Berikan Contoh
Anak-anak sering kali belajar dengan mengamati orang dewasa di sekitar mereka. Jika Anda ingin anak Anda berlatih daur ulang, jadikan itu rutinitas keluarga.
Ajari mereka cara mematikan lampu saat tidak digunakan, memilih tas yang dapat digunakan kembali saat berbelanja, dan memilah barang daur ulang di rumah.
Anak-anak lebih mungkin mengikuti kebiasaan-kebiasaan ini ketika mereka melihat Anda melakukannya juga.
2. Jadikan Keberlanjutan sebagai Rutinitas Harian
Mulailah dengan hal yang sederhana. Anda dapat mengajari anak-anak cara menghemat air dengan mematikan keran saat menyikat gigi.
Dorong mereka untuk membantu memilah daur ulang menjadi kertas, plastik, dan kaca. Anda juga bisa membiasakan diri mematikan lampu saat meninggalkan ruangan.
Perubahan kecil ini dapat berdampak besar, dan anak-anak akan belajar bahwa tindakan kecil sekalipun dapat membantu planet ini.
3. Libatkan Anak dalam Pilihan Berkelanjutan
Biarkan anak-anak membantu dalam pengambilan keputusan seperti mengemas bekal makan siang dalam wadah yang dapat digunakan kembali atau memilih perlengkapan sekolah yang ramah lingkungan.
Tanyakan pendapat mereka tentang mengurangi sampah atau mengurangi penggunaan plastik.
Melibatkan mereka menunjukkan bahwa setiap orang dapat berkontribusi pada gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Itulah dia pembahasan mengenai kebiasaan ramah lingkungan yang harus diajarkan pada anak, jangan lupa kunjungi https://dlhdiy.id/ untuk info lebih lanjut. (Fahma Ardiana)
Leave a Comment