Tips Mencegah Stretch Mark – Stretch mark, juga disebut striae distensae atau striae gravidarum, tampak seperti garis-garis cekung di kulit Anda. Warnanya bisa merah, ungu, atau keperakan.
Stretch mark paling sering muncul di perut, dada, pinggul, pantat, dan paha. Stretch mark umum terjadi selama kehamilan, tetapi siapa pun dapat mengalami stretch mark dalam fase kehidupan apa pun.
Beberapa orang lebih rentan mengalaminya. Jika ibu, ayah, kakek-nenek, atau saudara sedarah lainnya memiliki stretch mark, Anda lebih mungkin mengalaminya.
Meskipun Anda berisiko tinggi mengalami stretch mark, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko dan mengatasi stretch mark yang sudah ada.
Tips Mencegah Stretch Mark yang Harus Dilakukan
Dibawah ini adalah beberapa tips mencegah stretch mark untuk ibu hamil yang harus dilakukan untuk menjaga penampilan. Simak dibawah ini:
- Kontrol berat badan Anda
Salah satu langkah terbaik yang dapat Anda ambil untuk menghindari stretch mark, baik saat hamil atau tidak, adalah dengan memelihara berat badan yang ideal.
Stretch mark bisa muncul ketika kulit Anda mengalami peregangan cepat akibat penambahan berat badan yang signifikan.
Anda juga mungkin akan menemukan stretch mark setelah mengalami penurunan berat badan yang drastis.
Beberapa individu mungkin mengembangkan stretch mark selama fase pertumbuhan, seperti saat mengalami pubertas.
Orang lain, seperti atlet binaraga, mungkin melihatnya setelah mengalami peningkatan berat badan yang cepat akibat latihan intensif atau penggunaan steroid.
Berusaha mengelola perubahan fisik agar tidak berlangsung terlalu cepat bisa menjadi solusi yang paling baik bagi Anda.
Mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga dapat membantu Anda menjaga berat badan dalam batas normal.
Jika Anda mendapati bahwa berat badan Anda naik atau turun secara tiba-tiba, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
- Pentingnya menjaga kecukupan cairan
Memastikan asupan air yang cukup dapat membantu menjaga kelembapan serta kelembutan kulit.
Kulit yang terhidrasi lebih sedikit mengalami stretch mark dibandingkan kulit kering. Menurut rekomendasi Institute of Medicine, konsumsi air harian yang disarankan adalah 104 ons untuk pria dan 72 ons untuk wanita.
Minuman berkafein, seperti kopi, sebenarnya dapat meningkatkan kemungkinan munculnya stretch mark.
Jika Anda menikmati kopi, penting untuk menyeimbangkan asupan cairan Anda dengan banyak air, teh herbal, dan minuman bebas kafein lainnya.
- Pilih makanan yang bergizi
Guratan pada kulit bisa muncul sebagai akibat kurangnya nutrisi tertentu. Mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan kulit sangat penting.
Pastikan diet Anda terdiri dari makanan yang kaya vitamin C, D, E, zinc, dan protein. Salah satu cara untuk menjamin variasi nutrisi adalah dengan memilih makanan tidak olahan berwarna-warni.
Misalnya, sarapan dengan telur, roti gandum utuh, dan berbagai jenis beri dapat memberikan banyak warna dan nutrisi pada piring Anda.
- Tambahkan vitamin C ke dalam diet Anda
Kolagen memiliki peranan penting dalam menjaga kekuatan serta elastisitas kulit Anda. Kolagen membantu meminimalkan kerutan dan juga berfungsi untuk mencegah timbulnya kerutan. Vitamin C adalah nutrisi penting untuk produksi kolagen.
Anda dapat menemukan vitamin C dalam berbagai buah dan sayuran. Buah-buahan sitrun, seperti jeruk dan lemon, merupakan sumber vitamin C yang luar biasa.
- Pastikan asupan vitamin D
Sebuah studi menunjukkan adanya hubungan antara rendahnya kadar vitamin D dengan munculnya stretch mark.
- Konsumsi zinc yang cukup
Zinc adalah nutrisi penting bagi kesehatan kulit. Nutrisi ini membantu mengurangi peradangan dan berkontribusi pada proses penyembuhan luka.
Hingga saat ini, hanya ada sedikit bukti tentang hubungan antara seng dan stretch mark, tetapi memasukkan makanan kaya seng ke dalam makanan Anda, seperti kacang-kacangan dan ikan, dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda.
- Rawat stretch mark yang masih baru saat muncul
Jika Anda tidak dapat sepenuhnya mencegah stretch mark pada kulit Anda, Anda dapat berusaha meminimalkan kemunculannya sehingga tidak terlalu terlihat dalam jangka panjang.
Buat janji temu dengan dokter atau dokter kulit untuk mendiskusikan pilihan Anda jika Anda memiliki stretch mark yang masih baru.
Dokter Anda dapat membantu menentukan penyebab munculnya stretch mark pada kulit Anda.
Itulah dia artikel mengenai beberapa tips mencegah stretch mark untuk ibu hamil yang harus dilakukan untuk menjaga penampilan. (Fahma Ardiana)
Leave a Comment