Strategi Bisnis untuk Bersaing di Era Digital

Fahma Ardiana

0 Comment

Link
=

Strategi bisnis untuk bersaing di era digital sangat dibutuhkan untuk membuka peluang perdagangan antarlembaga di seluruh dunia tanpa batasan.

Dalam konteks ini, sebagai pengusaha, Anda memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan strategi usaha Anda.

Namun, perlu dicatat, bahwa hal ini juga mengindikasikan peningkatan jumlah pesaing yang Anda hadapi.

 

Oleh karena itu, merumuskan strategi bisnis menjadi aspek yang tak terpisahkan demi bertahan di tengah persaingan.

Sayangnya, banyak pelaku usaha, khususnya yang beroperasi secara konvensional, belum sepenuhnya menyadari perubahan yang terjadi.

Banyak di antara mereka yang enggan beradaptasi dan pada akhirnya mengalami penurunan pendapatan.

 

Apa yang seharusnya menjadi peluang di era digital malah berubah menjadi tantangan bagi mereka.

Dengan demikian, perubahan yang diperlukan harus dilakukan, salah satunya melalui pengembangan strategi bisnis.

Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda menyiapkan rencana bisnis untuk menghadapi persaingan di era digital ini?

 

Berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda aplikasikan agar bisnis Anda dapat bersaing dan berkembang di era digital.

Strategi Bisnis di Era Digital

Sebagaimana ditunjukkan oleh istilah ‘era digital’, sangat penting bagi Anda untuk memanfaatkan teknologi dalam strategi bisnis Anda.

Kita semua tahu bahwa dunia digital dan teknologi saling terkait erat satu sama lain. Di zaman modern ini, penggunaan teknologi menjadi suatu keharusan.

 

Apalagi jika para pesaing Anda sudah lebih dulu mengadopsi teknologi. Maka, Anda harus segera mengikuti jejak mereka.

Sebenarnya, teknologi tidak seharusnya membuat Anda bingung; justru, teknologilah yang dirancang untuk memfasilitasi dan memperlancar pekerjaan manusia.

Oleh karena itu, mulailah memanfaatkan teknologi dalam aktivitas bisnis Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan internet untuk pemasaran atau memanfaatkan komputer untuk pembukuan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga :  5 Usaha Sampingan Pulang Kerja Modal Minim Dijamin Laris Manis

 

1. Manfaatkan Media Sosial

Media sosial seperti instagram dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk strategi bisnis Anda.
Media sosial seperti instagram dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk strategi bisnis Anda.

Indonesia memiliki sejumlah besar pengguna media sosial termasuk Twitter, Instagram, Facebook, BBM, Line, dan lainnya.

Oleh karena itu, media sosial dapat dimanfaatkan sebagai alat dalam rencana bisnis. Anda dapat menerapkan media sosial secara langsung dalam strategi pemasaran bisnis Anda.

Selain biayanya yang terjangkau, penggunaannya juga sangat sederhana. Anda tidak perlu memiliki keterampilan khusus untuk memanfaatkan media sosial, hanya cukup dengan mempromosikan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

 

2. Terapkan Pemasaran Digital

Selain menggunakan media sosial, Anda dapat juga mengimplementasikan pemasaran digital. Pemasaran digital merujuk pada tindakan mempromosikan merek maupun produk/jasa melalui media elektronik atau digital.

Apabila Anda tidak mampu menerapkan pemasaran digital secara langsung, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan layanan dari perusahaan e-commerce yang menawarkan jasa agensi digital untuk membantu pertumbuhan bisnis Anda.

Dengan cara ini, Anda tidak perlu merasa bingung terkait aktivitas pemasaran yang harus dilakukan.

Beberapa metode yang digunakan dalam pemasaran digital meliputi optimasi mesin pencari (SEO), papan iklan elektronik, iklan di televisi dan radio, pemasaran lewat email, dan berbagai cara lainnya.

 

3. Pastikan Ramah Seluler

Jumlah pengguna smartphone dan berbagai gadget lain yang terus meningkat harus menjadi perhatian Anda. Strategi pemasaran Anda perlu disesuaikan agar ramah terhadap perangkat mobile.

Hal ini akan meningkatkan peluang lebih banyak orang mengunjungi toko online Anda. Untuk menarik perhatian banyak pengunjung yang menggunakan smartphone, website Anda harus dirancang agar sesuai dengan jenis smartphone yang banyak digunakan.

Langkah yang harus diambil adalah menjadikan website Anda mobile friendly. Selanjutnya, pastikan bahwa semua informasi di website Anda selalu diperbarui, menarik, dan tampak segar.

Baca Juga :  Contoh Excel untuk Mengelola Bisnis Rumahan

 

4. Gunakan Aplikasi

Jumlah pengguna smartphone dan berbagai gadget lain yang terus meningkat harus menjadi perhatian Anda.

Strategi pemasaran Anda perlu disesuaikan agar ramah terhadap perangkat mobile. Hal ini akan meningkatkan peluang lebih banyak orang mengunjungi toko online Anda.

Untuk menarik perhatian banyak pengunjung yang menggunakan smartphone, website Anda harus dirancang agar sesuai dengan jenis smartphone yang banyak digunakan.

Langkah yang harus diambil adalah menjadikan website Anda mobile friendly. Selanjutnya, pastikan bahwa semua informasi di website Anda selalu diperbarui, menarik, dan tampak segar.

 

5. Ciptakan Inovasi

Inovasi memegang peran krusial dalam rencana bisnis Anda untuk terus berkembang. Dunia usaha diketahui bergerak dengan sangat dinamis, di mana setiap hari muncul tren baru.

Karena itu, penerapan inovasi menjadi sangat penting agar Anda dapat tetap bersaing dengan para pesaing.

Pastikan produk atau layanan yang Anda tawarkan memiliki ciri khas dan keunikan yang membedakannya dari yang lain.

Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Strategi Bisnis

Sebelum menerapkan strategi usaha, penting untuk mengevaluasi kondisi bisnis Anda. Salah satu metode yang mudah untuk memahami kondisi perusahaan adalah dengan melakukan analisis, seperti analisis SWOT.

Analisis SWOT menelaah kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) perusahaan secara keseluruhan.

Berikut penjelasan singkat mengenai elemen-elemen tersebut:

 

1. Kekuatan (strengths)

Ini mencakup kemampuan internal perusahaan, sumber daya yang ada, serta faktor-faktor situasional positif yang dapat mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

2. Kelemahan (weaknesses)

Merupakan keterbatasan internal dan faktor-faktor negatif yang dapat menghambat kinerja perusahaan.

 

3. Peluang (opportunities)

Faktor-faktor positif dari lingkungan eksternal yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk meraih keuntungan.

Baca Juga :  Inovasi dalam Pengiriman Cargo, Layanan Ekspedisi dari Bandung ke Banjarmasin

4. Ancaman (threats)

Faktor eksternal yang bisa memberikan tantangan dan memengaruhi performa perusahaan.

 

Itulah beberapa tips dan aspek yang patut dipertimbangkan dalam strategi bisnis di era digital.

Seperti yang kita ketahui, salah satu cara untuk bersaing dengan kompetitor di era digital adalah dengan menggunakan berbagai aplikasi yang dapat membantu dalam pengelolaan bisnis.

Salah satu aplikasi yang sangat penting untuk dimiliki adalah aplikasi akuntansi, mengingat bahwa proses akuntansi adalah aspek vital dalam suatu bisnis. (Fahma Ardiana)

Share:

Related Post

Leave a Comment

Kami bekerja sama dengan : Seedbacklink