Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat Walaupun Berhijab Setiap Hari

Fahma Ardiana

0 Comment

Link
=

Soninfo.id – Berhijab tidak seharusnya menjadi alasan untuk mengabaikan perawatan rambut.

Meskipun tertutup, rambut tetap membutuhkan perhatian agar tetap sehat, kuat, dan bebas dari permasalahan seperti ketombe, kerontokan, atau kulit kepala yang tidak sehat.

Cara Merawat Rambut Bagi Anda yang Berhijab

Walaupun hijab melindungi rambut dari panas dan polusi, penutupan tersebut dapat meningkatkan keringat di kulit kepala.

 

Hal ini bisa memicu produksi sebum (minyak) yang berlebihan, sehingga memudahkan bakteri dan kuman untuk berkembang.

Tidak jarang, beberapa wanita yang mengenakan hijab mengeluhkan rasa gatal, ketombe, atau kerontokan rambut.

Untuk itu, wanita berhijab disarankan untuk melakukan langkah perawatan berikut agar rambut tidak mengalami kerusakan.

 

1. Ikat Rambut dengan Benar

Langkah utama dalam cara merawat rambut bagi wanita berhijab adalah memastikan ikatan rambut tidak terlalu ketat, agar tidak menyebabkan kerusakan atau kerontokan.

Pakailah pengikat rambut dengan bahan yang lembut, seperti tali elastis atau scrunchies, untuk menghindari kerusakan pada rambut.

Sebaiknya ikatan rambut panjang saat berjilbab disesuaikan agar tidak terlalu tinggi atau rendah demi mengurangi tekanan pada kulit kepala.

Berikan kesempatan bagi rambut untuk bernapas dengan sesekali melepas ikatan. Jangan lupa untuk rutin mencuci dan menyisir rambut agar tetap bersih dan terawat.

 

2. Lepas Jilbab Setelah Sampai di Rumah

Salah satu cara merawat rambut bagi wanita berhijab adalah segera melepas jilbab begitu sampai di rumah.

Kenapa demikian? Karena saat memakai jilbab, rambut terkurung dalam kain dan terikat sepanjang hari.

Situasi ini dapat membuat rambut menjadi lembap, halus, atau bahkan kotor akibat keringat yang menumpuk.

Dengan melepas hijab dan ikatan pada rambut, Anda memberi kesempatan rambut untuk “bernapas” dan merelaksasi folikel rambut yang mungkin tertekan.

Baca Juga :  Demam saat Puasa ? Inilah Cara Untuk Mengatasinya

 

3. Sisir Rambut Sebelum Mencuci

Jika Anda berencana untuk keramas, sebaiknya sisir rambut terlebih dahulu. Selain itu, gunakan sisir dengan gigi jarang dan lebar untuk meluruskan rambut yang kusut.

Meskipun terdengar sepele, langkah ini sangat penting karena ikatan atau sanggulan saat menggunakan jilbab dapat memberikan tekanan pada rambut.

Menyisir sebelum mencuci juga bermanfaat untuk mengurangi kerontokan. Selain itu, aktivitas ini juga membantu merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala, yang berkontribusi pada pertumbuhan rambut.

 

4. Gunakan Sampo Sesuai Jenis Rambut

Pilihlah sampo dan kondisioner yang memiliki formula ringan, terutama untuk kulit kepala sensitif.

 

Umumnya, wanita berhijab lebih cenderung mengalami rambut berminyak dan lembap. Oleh karena itu, pilihlah sampo dan kondisioner yang memiliki formula ringan, terutama untuk kulit kepala sensitif.

Produk sampo dan kondisioner yang ringan dapat membantu mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh penggunaan hijab.

Sementara itu, produk perawatan dengan bahan yang terlalu keras dapat berisiko merusak rambut dan kulit kepala.

5. Biarkan Rambut Kering Sebelum Mengenakan Jilbab

Perawatan penting lainnya adalah memastikan rambut dalam keadaan kering sebelum menggunakan jilbab.

Menggunakan jilbab saat rambut masih basah dapat menyebabkan kelembapan berlebih dan memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.

Hal ini bisa menimbulkan permasalahan rambut seperti ketombe, gatal, hingga iritasi. Jika terburu-buru, Anda bisa menggunakan pemanas rambut, namun pastikan suhunya dalam pengaturan rendah hingga sedang untuk meminimalkan kerusakan rambut.

6. Rutin Memotong Rambut

Menjaga kebiasaan memotong rambut secara teratur adalah salah satu cara untuk mengatasi ujung rambut yang bercabang dan kering.

 

Meskipun tidak ada yang bisa melihat rambut Anda, penting untuk memperhatikan kesehatan rambut Anda.

Menurut The Invitation, rambut yang tidak dipangkas dengan teratur cenderung mengalami kerusakan di bagian ujung, seperti rambut bercabang yang dapat menghambat pertumbuhannya.

Baca Juga :  Berbagai Manfaat Musik Untuk Kesehatan Fisik Maupun Mental

Ujung rambut yang bercabang dapat membuat penampilan rambut tampak kusam dan tidak terawat, meskipun tertutup sekalipun.

Disarankan untuk memangkas rambut secara berkala, setidaknya setiap 6 hingga 8 minggu, agar rambut tetap dalam kondisi baik dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah.

 

7. Pilihlah Bahan Hijab yang Baik untuk Kulit

Setiap wanita perlu mengetahui jenis kain yang seharusnya ia pilih untuk hijabnya. Usahakan untuk memilih bahan yang ramah terhadap kulit agar rambut bisa ‘bernapas’.

Jika memungkinkan, pilihlah hijab yang terbuat dari serat alami yang ringan, seperti chiffon atau katun.

Bahan katun dapat memberikan lebih banyak sirkulasi udara ke kulit kepala sambil tetap menjaga rambut tertutup.

 

Cara merawat rambut yang berhijab juga sebaiknya menggunakan innerwear atau ciput untuk melindungi rambut dari gesekan yang terjadi antara kulit kepala dan bahan kain.

8. Rutinlah Mencuci Lapisan dalam Hijab

Mengganti dan mencuci pelapis dalam hijab secara teratur adalah langkah penting dalam merawat rambut berhijab.

Innerwear hijab dipakai sepanjang hari dan dapat mengumpulkan debu serta keringat, yang dapat menyebabkan ketombe.

 

Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut, penting untuk memastikan innerwear tetap bersih dan segar.

Disarankan untuk menggunakan dua hingga tiga innerwear secara bergantian agar rambut tetap sehat dan terhindar dari kotoran yang menumpuk.

Selain tips tersebut, cara merawat rambut bagi wanita yang berhijab sebenarnya cukup mirip dengan cara merawat rambut pada umumnya.

Anda juga disarankan untuk menggunakan masker rambut untuk mempertahankan kelembapan. Semoga bermanfaat! (fah)

Baca Juga :  Tips Diet Aman ala Idol K-Pop dan Artis Korea

Share:

Related Post

Leave a Comment

Kami bekerja sama dengan : Seedbacklink