Tips Comeback Olahraga Setelah Libur Lebaran

Tips comeback olahraga setelah liburan panjang seperti libur lebaran patut kalian perhatikan. Libur Lebaran seringkali membuat kita merasa lebih malas atau kurang bersemangat untuk bergerak.

Ini terutama terjadi ketika kita menikmati makanan tinggi kalori selama beberapa hari berturut-turut. Akibatnya, hal ini bisa berdampak negatif pada kegiatan fisik, termasuk olahraga.

Padahal, berolahraga sangat penting untuk mencegah efek buruk pada tubuh setelah mengonsumsi makanan tidak sehat saat Lebaran.

 

Lantas, bagaimana cara kita bisa kembali ke rutinitas olahraga setelah libur panjang itu?

Tips Comeback Olahraga Setelah Libur Lebaran

Berikut ini adalah beberapa saran untuk memulai kembali kebiasaan berolahraga setelah Lebaran.

1. Latihan Pernapasan dan Meditasi

Menurut Robin Barrett, seorang personal trainer bersertifikat NASM, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum kita kembali berolahraga.

 

“Latihan pernapasan dan yoga dapat sangat bermanfaat untuk mempersiapkan mental karena fokusnya pada meditasi dan pola pikir,” ungkap Barrett sebagaimana dikutip dari situs Shape.

Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Social Psychology juga menunjukkan bahwa meditasi yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan motivasi untuk mencapai suatu tujuan.

Jadi, jika Anda memerlukan sedikit dorongan untuk kembali beraktivitas setelah liburan, meditasi mungkin bisa menjadi solusi yang bermanfaat.

Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan mengikuti latihan mindfulness selama dua minggu dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, dua hal yang sangat diperlukan untuk memaksimalkan hasil latihan kita.

 

2. Mulailah dengan Berjalan Kaki

Saat kita kembali berolahraga, penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan karena bisa meningkatkan risiko cedera.

Biarkan tubuh beradaptasi terlebih dahulu. “Sering kali, ini berarti kita harus memulai dengan intensitas yang lebih rendah dibandingkan dengan saat terakhir kali kita rutin berolahraga,” jelas Tamara Teragawa, seorang pelatih di YogaSix.

Dia merekomendasikan untuk berjalan selama 10 hingga 15 menit sebagai langkah awal dalam mengembalikan rutinitas olahraga.

“Kita perlu membangun kembali kekuatan, stamina, dan daya tahan tubuh untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dan motivasi,” tambahnya.

 

3. Cobalah Yoga yang Lembut

Teragawa menyarankan agar memilih jenis yoga yang lembut untuk membantu mengembalikan kekuatan dan kepercayaan diri secara bertahap.

Ini juga berfungsi untuk merelaksasi tubuh dan meningkatkan mobilitas fungsional. Latihan berdampak rendah yang lain, seperti berjalan atau berlatih pilates, juga baik untuk membantu kita kembali bergerak.

Olahraga dengan dampak rendah sangat ideal untuk dilakukan setelah periode istirahat panjang karena memiliki sedikit atau bahkan tanpa dampak pada sendi dan tendon.

Sehingga mengurangi risiko cedera dengan memberikan tekanan yang lebih rendah pada sendi dan melambatkan tempo gerakan.

 

4. Lakukan Aktivitas yang Kita Sukai

Salah satu cara terbaik untuk kembali berolahraga adalah dengan memilih aktivitas yang menyenangkan.

Dengan cara ini, kita akan lebih termotivasi untuk berolahraga. Baik itu bersepeda, menari, atau aktivitas lainnya, ada banyak pilihan yang dapat kita lakukan.

5. Pilih Latihan yang Lebih Singkat

“Mulailah dengan sesi latihan selama 20 menit tiga kali seminggu, dan secara bertahap tingkatkan durasi atau intensitasnya,” kata Holly Roser, personal trainer bersertifikat dari NASM.

 

Dia menambahkan bahwa kita bisa membagi waktu latihan jika perlu, misalnya 10 menit di pagi hari dan 10 menit di malam hari.

Aktivitas fisik yang singkat ini ternyata juga memberikan manfaat kesehatan yang nyata, seperti yang dilaporkan oleh Shape sebelumnya.

6. Tentukan Sasaran Kecil

Roser menganjurkan agar kita menetapkan sasaran kecil yang dapat diukur, memiliki batas waktu, dan bersifat khusus untuk menjaga motivasi tetap tinggi sepanjang tahun.

“Ketika kita memiliki sasaran yang besar, cobalah untuk membaginya menjadi beberapa bagian kecil sehingga kita merasa lebih mampu untuk mencapainya,” jelas Roser.

 

7. Sisihkan Waktu untuk Peregangan

Melakukan peregangan dan pemanasan dengan durasi yang lebih lama dari biasanya saat kembali ke gym sangat penting untuk menghindari cedera.

Sebuah rutinitas pemanasan yang baik mencakup pernapasan diafragma, diikuti dengan foam rolling, pemanasan dinamis, dan beberapa menit latihan kardio ringan.

Jenis peregangan yang paling efektif sebelum berolahraga adalah peregangan dinamis, yang melibatkan kontraksi dan relaksasi untuk meningkatkan aliran darah, mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, serta meningkatkan mobilitas.

Untuk pendinginan, peregangan statis adalah metode terbaik, di mana kita menahan posisi tertentu untuk menciptakan ketegangan pada otot, karena ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan lebih cepat.

 

8. Ajak Teman untuk Berolahraga

Salah satu cara yang efektif untuk tetap konsisten saat merintis kembali program olahraga adalah dengan mengajak seorang teman untuk ikut berlatih.

Kehadiran teman dapat memberikan dorongan motivasi, sehingga kita cenderung tidak menyerah di tengah sesi latihan.

Selain itu, Barrett juga menyatakan bahwa seorang pelatih pribadi dapat membantu menjaga kita tetap bertanggung jawab terhadap rutinitas olahraga kita.

Itulah dia mengenai beberapa tips comeback olahraga setelah liburan panjang seperti libur lebaran patut kalian perhatikan. Semoga bermanfaat! (Fahma Ardiana)