Memulai usaha les privat tidak perlu dilakukan dengan cara yang rumit seperti mendirikan tempat belajar, tetapi Anda dapat memulainya dengan menjadi seorang pengajar dan menawarkan sesi bimbingan.
Bagi Anda yang memiliki kemampuan dalam mengajar, berfungsi sebagai tutor les privat bisa membuka peluang bisnis yang lebih luas.
Permintaan untuk les privat selalu tinggi karena banyak orang tua yang ingin anak mereka belajar di rumah.
Cara untuk Memulai Usaha Les Privat
Berikut ini adalah beberapa saran dan langkah untuk memulai usaha ini.
1. Mulailah dengan menjadi pengajar
Usaha ini akan lebih berkembang jika Anda terlibat langsung dalam proses mengajar. Salah satu cara efektif untuk memulai bisnis les privat adalah dengan memberikan bimbingan kepada orang-orang terdekat, seperti tetangga atau anggota keluarga.
Ini akan memberikan Anda pengalaman mengajar dalam skala kecil. Jika Anda sukses dalam meningkatkan kemampuan dan nilai murid-murid Anda, Anda dapat mulai memikirkan potensi pasar yang lebih luas.
Anda bisa memutuskan untuk mengembangkan usaha secara mandiri atau bekerja sama dengan lebih banyak pendidik.
Sebaiknya, Anda mulai dengan pendekatan door to door. Ini akan membantu Anda memahami sikap dan kebutuhan klien, baik dari sisi siswa maupun orang tua mereka.
Pengalaman ini akan melatih Anda dalam menjalani bisnis les privat sehingga Anda dapat menghadapi tantangan yang mungkin muncul.
2. Menetapkan tarif les
Tarif les akan mempengaruhi pasar yang akan Anda jangkau. Jika Anda memiliki keahlian khusus dalam beberapa mata pelajaran, Anda bisa menawarkan harga yang lebih tinggi.
Namun, penentuan harga harus memperhatikan target audiens yang Anda inginkan. Jika Anda menyasar segmen pasar menengah ke bawah, Anda mungkin akan kesulitan menarik klien yang bersedia membayar di atas Rp200.000,00 per jam.
Biaya tersebut dianggap relatif mahal, terutama jika mereka membutuhkan lebih dari satu jam per sesi dan lebih dari satu kali dalam seminggu.
Di sisi lain, harga yang terlalu rendah juga bisa merugikan reputasi Anda. Meskipun Anda mungkin mendapatkan banyak klien, mereka bisa meragukan kualitas yang Anda tawarkan.
Selalu pertimbangkan siapa pasar Anda dan gaya mengajar yang Anda miliki.
3. Memulai strategi pemasaran

Setelah rencana sudah siap, saatnya untuk merumuskan strategi pemasaran. Hal ini sangat penting karena keberhasilan usaha les privat Anda akan sangat bergantung pada cara Anda mempromosikannya.
Pemasaran yang tidak tepat mungkin akan menghabiskan usaha Anda tanpa mendatangkan klien. Anda bisa memulai pemasaran dengan pendekatan door to door di area yang lebih kecil.
Perhatikan reaksi dan tanggapan dari orang-orang yang Anda tawarkan.
Metode ini lebih mengutamakan hubungan emosional dan kepercayaan karena Anda sudah mengenal klien secara pribadi.
Setelah jangkauan pemasaran Anda melebar, Anda dapat membuat iklan yang sesuai dengan demografi yang diinginkan.
Selain itu, Anda juga bisa menyebarkan brosur atau pamflet untuk menjangkau lebih banyak klien, asalkan informasi yang disampaikan di dalamnya lengkap.
4. Menawarkan beragam mata pelajaran
Setiap siswa memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Penting bagi Anda untuk memahami hal ini agar mereka dapat mempercayai Anda dan belajar dengan efektif.
Selama ini, les privat banyak dicari untuk mata pelajaran seperti matematika, sains, dan bahasa Inggris.
Bagaimana jika permintaan dari klien tidak sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki?
Anda dapat memanfaatkan situasi ini untuk memulai usaha les privat sambil mengembangkan bisnis lebih luas.
Hal ini berarti Anda harus mencari individu yang benar-benar qualified dan dapat mengajar sesuai dengan kebutuhan klien.
Dengan menawarkan berbagai jenis mata pelajaran, klien akan diberikan lebih banyak pilihan. Individu dengan kebutuhan yang beragam dapat dengan mudah mengakses layanan les privat yang Anda tawarkan.
5. Menilai pasar yang ada
Kondisi pasar akan sangat menentukan kelangsungan bisnis Anda. Dalam sektor pendidikan, terdapat beberapa jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi dan umum.
Anda perlu memilih segmen pasar yang paling banyak dibutuhkan untuk layanan les privat. Setiap segmen pasar memiliki karakteristik serta tantangan unik.
Jika Anda mengajar anak-anak yang masih sangat muda, tantangan terbesar adalah mendapatkan kepercayaan dan perhatian mereka.
Di sisi lain, mengajar remaja bisa melibatkan materi yang lebih kompleks. Anda dapat menentukan tarif berdasarkan tingkat kesulitan masing-masing jenjang.
Namun, biasanya tarif tertinggi dikenakan saat mengajar di jenjang TK dan SMA. Ini juga bergantung pada jenis pelajaran yang diajarkan; pelajaran yang lebih kompleks seperti sains biasanya akan dikenakan tarif yang lebih tinggi.
Memulai usaha les privat memiliki berbagai tantangan yang signifikan. Sebaiknya, Anda mulai dari skala kecil terlebih dahulu.
Setelah mendapatkan kepercayaan yang cukup banyak, saatnya untuk memperbesar bisnis dengan mendirikan lembaga dan merekrut pendidik lain untuk bergabung. (Fahma Ardiana)
Leave a Comment