Manfaat Kesehatan Ceri yang Harus Dipahami

Manfaat Kesehatan Ceri – Ada alasan mengapa ceri selalu menjadi yang teratas. Buah kecil namun berkhasiat ini kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Ceri adalah buah batu, yang berarti memiliki biji di tengahnya. Anda memakan bagian luarnya yang berdaging, yang warnanya berkisar antara kuning keemasan hingga merah tua.

Dan apakah buah batu ini merupakan tambahan yang sehat untuk hidangan Anda? Tentu saja!

Manfaat Kesehatan Ceri yang Harus Dipahami

Dibawah ini adalah beberapa manfaat kesehatan Ceri yang harus Anda pahami.

1. Melawan Peradangan dan Penyakit

Ceri merah mendapatkan warnanya yang kaya dari antosianin dan kaya akan polifenol seperti flavonoid. Fitonutrien ini, atau zat kimia tumbuhan, memiliki sifat antioksidan.

Antioksidan melindungi dari peradangan dan melawan radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi terhadap penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Mengonsumsi semangkuk ceri segar juga menyediakan antioksidan seperti Vitamin A (beta-karoten), Vitamin C, dan Vitamin E.

Satu tinjauan dari beberapa studi menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya 45 buah ceri setiap hari mengurangi peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Namun, jika Anda sensitif terhadap salisilat, zat kimia tumbuhan alami yang terdapat dalam ceri dan juga digunakan dalam aspirin, mengonsumsi terlalu banyak ceri dapat menyebabkan sakit perut dan diare.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Ulasan yang sama menunjukkan bahwa ceri asam dan manis membantu Anda tidur lebih nyenyak berkat tingginya kadar:

– Melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur-bangun.

– Serotonin, zat kimia yang membantu tubuh Anda memproduksi melatonin.

– Triptofan, asam amino yang meningkatkan serotonin dan, seperti kata pepatah, membuat Anda tertidur setelah makan malam Thanksgiving.

3. Meredakan Nyeri Otot

Studi terhadap pelari jarak jauh menunjukkan bahwa ceri asam dan jus ceri asam dapat meredakan peradangan dan meredakan nyeri otot setelah berolahraga.

Khasiat antiinflamasi dan antioksidan ceri bekerja seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit.

Namun, dengan ceri, Anda tidak berisiko mengalami efek samping berbahaya seperti potensi masalah gastrointestinal, ginjal, dan jantung.

Studi lain menemukan bahwa mengonsumsi suplemen bubuk ceri asam meningkatkan performa latihan pada pelari ketahanan.

Pelari yang mengonsumsi suplemen tersebut selama 10 hari sebelum half-marathon memiliki waktu finis lomba 13% lebih cepat dibandingkan mereka yang mengonsumsi plasebo.

Dan mereka merasa lebih sedikit pegal setelahnya.

4. Mencegah dan Meredakan Nyeri Artritis

Sebanyak 1 dari 4 penderita asam urat mengonsumsi ceri, jus ceri, atau ekstrak ceri untuk menurunkan risiko kambuhnya asam urat yang menyakitkan.

Penumpukan asam urat menyebabkan artritis inflamasi ini, yang dapat membuat jempol kaki dan persendian lainnya terasa seperti terbakar.

Mengonsumsi ceri atau minum jus ceri setiap hari dapat menurunkan kadar asam urat dan meredakan nyeri serta pembengkakan artritis.

Dalam sebuah studi terhadap lebih dari 600 orang penderita asam urat, partisipan yang:

– Mengonsumsi ceri segar selama dua hari mengalami sekitar 33% lebih sedikit kambuhnya asam urat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi ceri.

– Mengonsumsi ceri dan juga mengonsumsi obat asam urat mengalami penurunan kambuhnya asam urat sebesar 75%.

5. Lindungi Jantung Anda

Secangkir ceri segar mengandung 260 miligram kalium, sangat sedikit natrium, dan tinggi sterol tumbuhan (fitosterol).

Makanan tinggi kalium dan rendah natrium, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, mengonsumsi sterol tumbuhan merupakan cara yang efektif dan alami untuk menurunkan kolesterol, langkah lain yang menyehatkan jantung. (Fahma Ardiana)