Manfaat Kesehatan Pare – Pare (Momordica charantia), atau pare, dapat memberikan manfaat untuk peradangan, kontrol gula darah, dan manajemen berat badan.

Pare adalah buah yang tumbuh merambat dan bentuknya menyerupai mentimun yang bergelombang.

Rasanya sangat pahit saat mentah, sehingga orang biasanya memasaknya sebelum dimakan atau menggunakannya dalam teh dan suplemen.

Manfaat Kesehatan Pare

Dibawah ini adalah beberapa manfaat kesehatan pare yang bagus untuk tubuh Anda.

1. Membantu Mengurangi Peradangan

Pare memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Selain itu pare dapat mengurangi peradangan dan dapat membantu mengelola kondisi kesehatan yang berhubungan dengan peradangan.

Dalam sebuah studi kecil, penderita osteoartritis lutut mengonsumsi pare setiap hari selama tiga bulan, sementara kelompok yang mengonsumsi plasebo.

Kelompok yang mengonsumsi pare terbukti mengalami penurunan tingkat nyeri, sementara kelompok plasebo mengalami peningkatan nyeri.

2. Dapat Mengatur Gula Darah

Penelitian yang menjanjikan telah menunjukkan bahwa pare dapat membantu mengatur gula darah, tetapi temuannya belum meyakinkan.

Ini mungkin merupakan pilihan yang aman, efektif, dan berbiaya rendah bagi penderita diabetes tipe 2, tetapi penggunaan medisnya masih dalam tahap awal.

Dalam satu uji coba kecil, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi kapsul pare memiliki kadar hemoglobin A1c (ukuran pengaturan gula darah dari waktu ke waktu) dan kadar gula darah yang lebih rendah.

Mereka juga memiliki sekresi insulin yang lebih tinggi. Namun, tinjauan lain dari sembilan studi tidak menemukan efek signifikan pada hasil seperti gula darah puasa.

3. Dapat Membantu Mengelola Berat Badan

Pare dapat mendukung pengelolaan berat badan, tetapi hasilnya beragam. Studi pada hewan menunjukkan bahwa pare membantu tubuh menggunakan lebih banyak karbohidrat untuk energi dan mengurangi lemak.

Sebuah uji klinis kecil terhadap 24 orang dengan obesitas menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen pare selama lebih dari 12 minggu mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang, dan persentase lemak tubuh.

Meskipun menjanjikan, hasilnya tidak cukup besar untuk dapat diandalkan.

4. Dapat Mendukung Pencegahan Kanker

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dalam pare dapat membunuh sel kanker tertentu atau mencegahnya tumbuh dan menyebar.

Para ilmuwan mengatakan ekstrak atau pare murni dapat digunakan bersamaan dengan pengobatan kanker konvensional.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk merancang intervensi yang tepat dalam melawan kanker.

5. Dapat Menurunkan Kolesterol

Ekstrak pare dapat secara efektif menurunkan kadar kolesterol “jahat” lipoprotein densitas rendah (LDL), yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

6. Dapat Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh Anda

Efek anti-inflamasi dan antioksidan pare mendukung fungsi kekebalan tubuh. Pare juga telah terbukti melawan bakteri dan virus. Minyak esensial pare dapat membasmi bakteri seperti Staphylococcus aureus dan E. coli.

Para peneliti mengatakan bahwa penggunaan pare dalam makanan dan obat-obatan baru saja dimulai, dan manfaatnya belum sepenuhnya jelas.

Apa Saja Risiko Mengonsumsi Pare?

Hindari pare jika Anda alergi terhadap tanaman lain dalam famili Cucurbitaceae, seperti mentimun, melon, dan labu.

Sebagai suplemen, ekstrak pare biasanya dapat ditoleransi dengan baik. Efek sampingnya mungkin meliputi:

– Rasa tidak nyaman di perut

– Sembelit atau diare

– Pusing

 

– Sakit kepala

– Mulas

– Mual atau muntah

Efek samping yang jarang terjadi namun berpotensi parah meliputi hipoglikemia (gula darah rendah), koma, dan kejang.

Jangan pernah menggunakan ekstrak pare selama kehamilan atau jika Anda mungkin hamil.

Tips untuk Mengonsumsi Pare Lebih Banyak

Banyak resep yang menggunakan pare segar, seperti

1. Tambahkan ke dalam kari atau tumisan.

2. Masukkan ke dalam sup atau semur.

3. Sajikan dengan tahu atau telur sebagai bagian dari orak-arik sarapan.

4. Isi dengan bawang bombai dan rempah-rempah, lalu masak dalam panci presto.

Memakan pare bisa jadi sulit pada awalnya. Jika Anda baru dalam memasak dengan pare, carilah resep yang dikembangkan oleh juru masak berpengalaman untuk membantu memandu Anda. (Fahma Ardiana)