Makanan Peningkat ASI yang Perlu Ibu Ketahui

Fahma Ardiana

0 Comment

Link
Artikel ini membahas mengenai beberapa rekomendasi makanan peningkat ASI yang sangat baik untuk ibu menyusui.
=

Makanan Peningkat ASI – Ibu menyusui biasanya disarankan untuk mengonsumsi makanan penambah ASI atau suplemen ASI.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan pasokan ASI yang melimpah agar kebutuhan gizi bayi tetap terpenuhi.

Dengan cara ini, pertumbuhan bayi bisa berlangsung maksimal. ASI adalah sumber gizi utama bagi bayi, terutama bagi mereka yang berumur di bawah enam bulan.

ASI kaya akan nutrisi yang penting bagi perkembangan bayi. Walaupun susu formula bisa menjadi dukungan tambahan, nutrisi dalam ASI lebih unggul dan sangat dibutuhkan oleh bayi.

Untuk memastikan produksi ASI yang melimpah, ibu perlu menjaga pola makan yang sehat.

Anda juga harus mengonsumsi jenis makanan yang dapat meningkatkan suplai ASI agar proses produksi tetap berjalan dengan baik.

Makanan Peningkat ASI yang Perlu Ibu Ketahui

Makanan Peningkat ASI - Sayuran Hijau
Makanan Peningkat ASI – Sayuran Hijau

Berikut dibawah ini adalah beberapa jenis makanan peningkat ASI bagi ibu yang menyusui:

1. Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau adalah salah satu pilihan makanan yang efektif untuk meningkatkan jumlah ASI.

Ini karena mereka mengandung galaktagog dan fitoestrogen yang mampu merangsang peningkatan produksi ASI.

Contoh sayuran hijau yang bermanfaat untuk ibu menyusui termasuk bayam, brokoli, daun ubi jalar dari Herbilogy, dan daun jintan.

Disarankan untuk mengonsumsi sayuran ini sebanyak satu hingga dua porsi setiap hari.

2. Biji-bijian Utuh dan Oat

Mengonsumsi oatmeal atau oat diyakini dapat membantu dalam meningkatkan produksi ASI.

Selain kaya serat, gandum dan oat juga berlimpah zat besi yang berguna dalam mencegah anemia, yang dapat mengurangi jumlah ASI.

Selain sebagai bubur, gandum dan oat juga bisa dinikmati dalam bentuk biskuit atau roti gandum untuk membantu mendongkrak produksi ASI bagi ibu menyusui.

Baca Juga :  Berbagai Manfaat Musik Untuk Kesehatan Fisik Maupun Mental

3. Kacang-kacangan

Makanan Peningkat ASI - Kacang-kacangan
Makanan Peningkat ASI – Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga menjadi salah satu sumber makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas ASI.

Contohnya seperti almond, kacang merah, dan kenari yang mengandung tinggi protein, kalsium, dan zat besi.

Semua itu dapat membantu ibu menyusui meningkatkan produksi ASI. Anda dapat mengonsumsi kacang-kacangan ini sebagai camilan untuk mendukung peningkatan ASI.

Selain itu, biji wijen, biji rami, dan biji chia juga diketahui mampu merangsang produksi ASI. Biji-bijian ini kaya akan senyawa fitoestrogen yang dapat berkontribusi dalam peningkatan jumlah ASI.

 

4. Ikan dan Telur

Ibu yang menyusui membutuhkan asupan protein dan energi untuk menjaga kesehatan. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan mengonsumsi ikan dan telur.

Pastikan ikan dan telur yang dimakan telah dimasak dengan baik untuk mencegah risiko bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

Tips untuk Meningkatkan ASI Selain Makanan

Selain memilih makanan yang sesuai, ada beberapa metode dan saran yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan produksi ASI. Berikut adalah penjelasannya:

 

1. Menyusui Lebih Sering

Makanan Peningkat ASI - Salah satu tips meningkatkan ASI yaitu menyusui lebih sering.
Makanan Peningkat ASI – Salah satu tips meningkatkan ASI yaitu menyusui lebih sering.

Menyusui bayi dengan lebih sering dapat berperan dalam meningkatkan volume ASI. Pastikan untuk menyusui bayi Anda sebanyak 8 hingga 12 kali dalam sehari untuk memperbaiki produksi ASI.

Selain itu, Anda juga dapat memompa atau memerah ASI untuk merangsang peningkatannya.

2. Kurangi Stres

Mengonsumsi suplemen penguat ASI tidak akan meningkatkan produksi jika ibu sedang stres.

Oleh karena itu, jika Anda menginginkan produksi ASI yang melimpah, hindari stres dan selalu ciptakan suasana yang nyaman dan tenang saat menyusui.

3. Pijat Payudara

Melakukan pijatan pada payudara juga dapat membuat ASI menjadi lebih lancar. Payudara yang tegang atau memiliki saluran ASI yang tersumbat dapat menyulitkan ASI untuk keluar.

Baca Juga :  Tips Meningkatkan Kesehatan Mental Selama Musim Liburan

Dengan melakukan pijatan lembut, ASI akan keluar dengan lancar. ASI merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, terutama yang berusia di bawah enam bulan.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memberikan ASI eksklusif hingga usia 2 tahun. Untuk produksi yang maksimal, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan suplai ASI dan hindari stres selama menyusui. (Fahma Ardiana)

Share:

Related Post

Leave a Comment